Jumat, 26 Juni 2015

Tak Ada Lain Selain Cinta dan Terima Kasih

"CINTA dan TERIMA KASIH", 2 kata tersebut adalah kata-kata yang ingin lebih banyak aku ucapkan dalam hidupku. Sejak membaca buku "The True Power of Water" oleh Dr Masaru Emoto. Buku tersebut mengubah segalanya, buku tersebut mengubah cara pandangku dalam menghadapi hidup untuk lebih positif. Kata-kata baik tentunya akan membawa kita ke suatu ujung yang indah. Lihatlah, aku mengambil beberapa contoh dalam buku Dr Masaru Emoto. Salah satunya adalah kristal molekul air yang dilihat dalam mikroskop jika diberikan suatu kata-kata atau didengarkan pada suara tertentu.
Apa yang bisa kalian simpulkan ? Ya.. kata-kata dengan makna yang baik dan positif akan menjadikan kristal air tersebut sangat indah. Baris pertama berisi pesan yang kurang baik dan hasilnya kristal air menjadi hancur berantakan dan terkesan sangat buruk, sedangkan baris kedua diberikan kata-kata yang indah dan bermakna positif, hasilnya kristal yang terbentuk sangatlah indah. Lihatlah, air yang tak mempunyai nyawapun akan bereaksi terhadap kata-kata indah dan baik, apalagi kita manusia. Tak perduli kalian lahir dari siapa dan dimana, tak perduli kalian kaya atau miskin, tak perduli kalian baik atau hanya berpura-pura baik, sungguh tak bisa aku terima jika kalian menghancurkan kristalku dengan kata-kata menyakitkan. Mulai sekarang, jika mau, tak bisakah kita bersama-sama memberikan kata-kata baik dan indah satu sama lain ? Alangkah indahnya jika kalian mau mencoba. Aku bukan orang suci yang tanpa dosa, jadi ingatkanlah aku kawan jika aku mulai menghancurkan kristal indah kalian dengan kata-kata menyakitkan dari mulutku. 

Dua hari yang lalu umurku menginjak ke angka 22. Wahh.. perjalanan yang lumayan panjang telah aku lewati, perjalanan selanjutnya akan menjadi misteri. Tentulah akan penuh dengan suka, tapi tak lepas dari duka. Tak ada kata lain selain "Terima Kasih dan Cinta" untuk Tuhan, Ibu, Ayah, Kakak, dan seluruh teman-temanku terutama sahabat-sahabatku. Tuhan..terima kasih telah menghembuskan nyawa padaku dan mengijinkanku hidup di dunia ini. Ibu..terima kasih telah berkorban untuk merawatku dan melahirkanku dengan susah payah. Ayah..terima kasih telah menjadi cinta pertamaku dan pahlawanku. Kakak..terima kasih telah menjadi kakak yang baik dan sayang padaku. Teman-teman terima kasih karena berteman dengan orang sepertiku. Dan sahabat.. terima kasih karena memberikan waktumu yang berharga hanya untuk mendengar banyak keluh kesahku.

Sahabatku.. terima kasih atas segalanya. Kalian rela membagi waktu berharga hanya demi diriku, sungguh luar biasa yang kalian berikan padaku. Disaat aku tak bisa menujukkan tangisku pada Ayah dan Ibuku, kalian menyediakan tempat untukku menangis. Disaat aku tak ingin membebani Ayah dan Ibuku dengan keluh kesahku, kalian menyediakan telinga untuk mendengarkanku. Disaat aku tak punya kekuatan untuk melakukan apapun, kalian memberiku semangat baru. Dan ketika aku mengira kalian melupakanku dan sibuk dengan hidup masing-masing, ternyata aku salah, kalian menyempatkan bertanya apa kabarku? dimana aku sekarang? dan apa yang kulakukan? Aku tak ingin hadiah apapun, hanya tetaplah ada untukku disaat aku membutuhkan kalian dan disaat kalian membutuhkanku aku akan ada untuk kalian. Waktu yang kalian berikan untukku adalah hadiah terindah yang diberikan untukku. Terima kasih sahabatku..aku menyayangi kalian. Tak peduli bertambahnya umurku, aku akan tetap mengingat kalian sebagai sahabat terbaikku. Kini dan nanti tetaplah ingatkan aku jika aku salah, tetap tegur aku jika aku keterlaluan, dan tetaplah berkata sejujurnya padaku tanpa takut aku akan marah atau aku akan benci pada kalian.

Terima kasih hadiahnya sahabat. Nia Irawati dan Dian Millaty membuatnya dan mengirimkannya untukku di hari ulang tahunku. Aaa..senangnyaaa..
Thank you so much for gift that you made for me.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar