Kamis, 28 Mei 2015

Sang Pohon Kesepian

Sepertinya jadi pohon menyenangkan
Ia hanya harus tetap hidup untuk hidup orang lain
Ia memberikan apa yang dihasilkannya untuk orang lain

Jika akulah sang pohon
Maka..
Aku haruslah kokoh
Tak boleh tumbang karena badai
Akarku harus menancap kuat

Di musim panas
Ketika angin berhembus
Tubuhku menari-nari
Berharap kau datang padaku
Dan duduk di sampingku

Ketika kau disampingku
Dan bersandar padaku
Kau akan mulai tertidur karena kesejukanku
Akulah yang menyanyikan nyanyian angin untukmu
Dan akulah yang menahan terik matahari untukmu



Suatu hari kau pernah datang padaku
Membawa kotak pandora berisi mimpimu
Ku ingat wajahmu kala itu
Bersinar seterang bintang
Dan hangat seperti sang bulan

Namun..
Suatu hari..
Kau datang berlinang air mata
Tak pernah aku melihatmu sesedih itu
Di tanganmu kulihat guci kematian yang kau bawa

Abunya kau tebarkan di sekelilingku
Berkilau-kilau terbang di sekelilingku
Kau berkata padaku
Agar aku tak kesepian
Kau membawakan seseorang untukku

Orang yang sangat dicintainya
Dikirimkan kepadaku
Agar aku tak kesepian
Agar aku tak sendirian

Aku tinggal di puncak bukit
Aku indah dan kokoh
Bungaku mekar di musim semi
Dan daunku berjatuhan di musim gugur



Sekarang aku tak lagi sendirian
Ku bisa melihat bintang jatuh dengannya
Terima kasih karena kau mengirim seorang sahabat
Sahabat abadi untuk sang pohon
Terima kasih..

created by : rinda nita
While I wait you, I wrote this Mr dosbing :D

Rabu, 27 Mei 2015

Ksatria Palsu

Sang Ksatria selalu begitu, ia selalu berbohong.
Ia musang berbulu domba.
Mulut adalah pedangnya dan mata adalah belatinya.
Kata-kata yang terucap dari mulutnya pedih menyayat.
Tatapan matanya membuat tenggorokanku tercekik.
Aku susah bernafas.

Aku tak tahan melihatnya.
Hingga rasanya ingin kulemparkan ia ke belahan bumi lain.
Ia tak rupawan, tapi juga tak murahan.
Ia memiliki segalanya.
Berbuat apa saja adalah keahliannya.
Tak peduli manusia lain.

Hatinya terbuat dari marmer dingin.
Matanya terbuat dari bara.
Dan mulutnya terbuat dari lidah api.
Kaki dan tangannya hanya bonekanya.
Ia gunakan semaunya.




Akulah sang Puteri.
Hatiku terbuat dari lapisan es tipis.
Mataku terbuat dari sinar matahari.
Dan mulutku terbuat dari kuncup bunga lotus.
Aku selalu berusaha memahami semuanya.

Sang puteri adalah sang lotus.
Ia tumbuh di lumpur.
Tetapi keindahannya tak diragukan.
Ia berusaha tak terbenam.
Kalau ia terbenam, habislah sudah.
Lumpur akan menelannya bulat-bulat.

Puteri merajuk.
Ia tak ingin bertemu dengan ksatria lagi.
Melihat wajahnya pun, sang Puteri kesakitan.
Ia menipu sang Puteri.
Suatu hari mereka bertemu dan Ksatria berjanji disisinya.
Tapi apa yang dilakukan Ksatria, ia mendorong Puteri ke dalam tabir kesedihan.



Sudah..
Sudah cukup..
Kata sang puteri..
Sang Ksatria sungguh licik.
Ia menusukku dengan matanya.
Tentu saja aku hancur, itu sudah pasti.

Jika aku tak bisa melemparmu ke belahan bumi lain.
Tolong lemparkan saja aku ke belahan bumi lain.
Atau ubahlah aku menjadi Elf.
Elf cahaya yang tinggal di padang rumput.
Yang bebas pergi kemana saja.
Biarkanlah aku menjadi seorang Elf.

Suatu malam.
Aku mulai berbicara pada bintang.
Ketika aku tak bisa tidur.
Sang bintang menemaniku.
Ketika aku meringkuk kedinginian.
Sang bintanglah yang menghangatkanku.

Sang bintang tak pernah berjanji.
Tapi ia selalu ada disisiku.
Ia merasa bersalah.
Karena tak sepanjang hari bersamaku.
Tapi tak apalah.
Asalkan ia selalu memperhatikan dan melindungiku dari jauh.

Aku lupakan Ksatria.
Aku putuskan membuangnya jauh-jauh dari pikiranku.
Dan aku mulai tersadar.
Yang aku butuhkan hanya bintang jatuh.
Ya hanya sang Bintang.
Sang bintang yang jatuh padaku.


written by: Rinda Nita

Selasa, 26 Mei 2015

Who you are : a message to all women


You are beautiful. 
You are smart. 
You are funny. 
You are kind. 
You are unique. 
You are worthy of love and affection. 
You are never too much, and you are always enough. 
You are precious. 
You are diamond, a rose, a pearl, the most stunning of all God’s creation. 

You are worth more than you could ever imagine. 
Worth more than the number on the scale or the hair product you use or the shoes you wear. 
More than how many girls wish they were you or how many guys wish they had you. 
More than price tags on your clothes or the percentage at the top of your math test or even the number of followers you have on twitter. 
Your worth surpasses all earthly things, because in the eyes of the Lord God you are loved. 
And you are worth dying for.

Regardless of who you think you are, 
whether you are model in a magazine or you model pottery with Grandma, 
whether you’re on the “hot list” or the “not list”, 
whether you’re head cheerleader or a high school dropout, 
whether you’re miss popular or you’ve never had anyone you could call a friend, 
whether you love yourself and love your life or you can’t stand to look in the mirror and you feel as if everything in your life is falling apart, 
whether you’re such a winner or you feel like the world’s biggest failure.   
Regardless of who you think you are. 
The reality is that you deserve someone who would give up their life for you, 
because you are powerful and strong and capable.  

And inside of you, each and every one of you is a women with the same power and that same strength, and that same world-changing capability. 
And your responsibility is to find that women and to set that women free. 
This is WHO YOU ARE!

And any voices in your mind that try and tell you differently are from the enemy. 
And the next time you hear them this is what you say :

You say : 
“No. Not me. I’m a daughter of the living God, cherished, loved, and adored above all things by the Creator of all things for the glory of Him who is greater than all things. 

I AM AWESOME !” 

               
And please. Don’t you forget it.



I cried along when write this, enjoy guys :)


credit by : animaseries
edited by : rinda nita